Total Pengunjung

Sabtu, 26 November 2011

PL Awasi Kemungkinan 'Stuntman' Penusuk Raafi



JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Advokasi Brawijaya IV (TABIV) akan mengawasi kemungkinan hadirnyastuntman atau pemeran pengganti yang memosisikan diri sebagai pelaku penusukan Raafi Aga Winasya Benyamin (17). Pengawasan tersebut dilakukan menyusul belum adanya pengolahan bukti ilmiah oleh pihak kepolisian.
Kami waspadai kehadiran orang yang disuruh mengaku sebagai pembunuh Raafi untuk menutup pelaku sebenarnya
-- Mahendradatta
"Kami waspadai kehadiran orang yang disuruh mengaku sebagai pembunuh Raafi untuk menutup pelaku sebenarnya," kata M Mahendradatta mewakili TABIV di Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2011).
Dia menjelaskan, hingga saat ini polisi baru memperoleh bukti kesaksian dan belum sampai pada pengolahan bukti ilmiah, seperti sidik jari dan validasi ciri-ciri fisik.
Pemeran pengganti, menurut Mahendradatta, dimungkinkan melihat dugaan pelaku yang tergolong dari kalangan atas. "TKP adalah tempat hiburan kalangan atas, bukan tempat umum yang bisa dimasuki dengan bebas," kata Mahendradatta.
TABIV juga menyatakan bukti ilmiah sudah semakin sulit didapatkan mengingat manajemen Kafe Shy Rooftop Kemang telah mengubah kondisi tempat kejadian perkara (TKP). "Lebih disayangkan lagi karena setelah dibersihkan, TKP langsung digunakan lagi untuk kegiatan," kata Mahendra.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raafi Aga Winasya Benjamin tewas akibat penusukan yang terjadi Shy Rooftop pada Sabtu (5/11/2011). Polisi telah menahan tiga orang, masing-masing H, T, dan F alias Bacol
Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka tapi polisi menyatakan belum menemukan motif pelaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar