Wakil Presiden Boediono membuka Indonesian Book Fair 2011 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Pameran buku ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan oleh Ikapi tiap tahun.
"Beberapa waktu lalu, pengurus Ikapi meminta saya membuka book fair tahun ini, dan saat itu saya langsung iyakan," ujar Boediono saat memberi sambutan sekaligus membuka Indonesian Book Fair di Istora Senayan, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (25/11/2011).
Boediono mengatakan, peran buku bagi peradaban sangat penting. Bahkan mantan Gubernur BI ini yakin bila tak ada buku, dia tidak akan meraih jabatannya seperti sekarang.
"Saya bisa menoleh ke belakang, seandainya saya tak punya cukup buku, tak mungkin saya berdiri di sini," katanya.
Dalam kesempatan ini, Boediono lalu mengupas bagaimana asal muasal sehingga peradaban umat manusia saat ini mengenal buku.
"Komunikasi awal manusia adalah melalui isyarat, lalu lisan atau lewat suara, dan kemudian menjadi bahasa yang bisa dibakukan dalam waktu lama. Lalu mulai ada bahasa tertulis. Penemuan alpabet, dan ada pesan-pesan yang tahan lama," terangnya.
Revolusi komunikasi manusia ketika mulai ditemukan teknologi mencetak. Sebelum ditemukan teknologi cetak, manusia mengabadikan pesan-pesan melalui tulisan di gua, di batu, dan daun lontar.
Dalam kesempatan ini, Boediono menegaskan bahwa pemerintah mendukung upaya memajukan perbukuan. Bahkan Boediono mengungkapkan bahwa dalam program gemar membaca yang diselenggarakan di TMII beberapa waktu lalu, ia mengimbau anak-anak untuk tak malu jadi kutu buku.
"Saya menyambut upaya memajukan perbukuan," ucapnya.
Usai memberi sambutan Boediono lalu membuka acara dengan menabuh gong tanda Indonesian Book Fair dibuka. Dalam acara itu, Boediono dihadiahkan oleh panitia sebuah buku berjudul 'Islamic Transaction Law In Business'.
Rencananya pameran ini akan berlangsung selama 7 hari, dan mulai dibuka hari ini. Pameran ini diikuti oleh sejumlah penerbit ternama di Indonesia.
sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/11/25/122311/1775507/10/boediono-buka-indonesian-book-fair-2011?n991102605
Tidak ada komentar:
Posting Komentar